Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata virus? Bukan virus bilogis tapi ya, melainkan komputer. Kemungkinan yang akan terbayangkan oleh Anda adalah sebuah program komputer yang menginfeksi file di sistem operasi Windows. Jika ditanya sistem operasi apa yang kebal virus, kemungkinan mayoritas akan menjawab Linux.
Ya, Linux memang kebal terhadap malware. Tapi itu dulu sebelum negara api menyerang (eh ko malah jadi ngelantur). Dulu memang Linux lebih tahan terhadap malware bila dibandingkan dengan sistem operasi Windows. Tapi saat ini keadaanya sudah berubah. Tidak percaya? Lihat saja server-server yang menggunakan sistem operasi Linux, saat ini sudah dapat dipastikan memasang antivirus. Bukti lain adalah banyaknya malware yang mulai bertebaran di Android yang notabene dia adalah sistem operasi berbasis Linux.
Silahkan lihat di Playstore, begitu banyaknya program anti malware yang ditawarkan. Atau cari data tentang statistik malware di situs penyedia perangkat lunak antivirus semacam Kaspersky, Avira, dan lainnya.
Terlepas dari itu semua, apapun sistem operasi yang Anda gunakan selalu berhati-hatilah saat menggunakan perangkat komputasi, terlebih saat Anda sedang berselancar di internet. Jangan sembarangan mengunduh aplikasi gratisan dan gunakan antivirus atau anti malware untuk berjaga-jaga.
