Media apakah yang Anda gunakan untuk memback up data-data penting Anda? Apakah media optik (CD, DVD, Blue Ray), removable storage (hardisk eksternal, USB flashdisk), atau media lainnya? Disadari atau tidak, mem-back up data adalah sesuatu hal yang wajib dilakukan, terlebih bila data tersebut adalah data yang sangat penting. Kita semua tentu tidak ingin mengalami hal yang tidak menyenangkan pada data-data kita, seperti rusak ataupun hilang. Pada saat ini banyak tersedia media untuk menyimpan cadangan data-data, baik itu media optik, removable storage atau bahkan media Cloud Storage.
Apa itu Cloud Storage? Cloud Storage adalah salah satu media penyimpanan data yang menggunakan jalur internet sebagai sarana penghubungnya. Contohnya adalah Rapidshare, 4Shared dan Ziddu. Ketiga provider ini adalah contoh dari cloud storage, tetapi layanan yang mereka berikan adalah bukan untuk backup data melainkan untuk dibagikan kembali kepada orang-orang yang diberikan URL untuk mendownloadnya. Berbeda dengan layanan backup online yang memang dikhususkan untuk menyimpan cadangan data-data saja tanpa dibagikan kembali kepada orang lain. Beberapa provider yang menyediakan layanan untuk backup data antara lain:
- DropBox. Salah satu layanan Cloud Storage yang sederhana dan mudah digunakan. Tersedia free space 5GB yang dapat diupgrade hingga maksimal 16GB dengan cara menyarankan orang lain untuk menggunakan layanan ini. Platform yang didukung antara lain: Linux, Windows, Mac, iPhone dan Android.
- Google Drive. Siapa yang tak kenal Google, raksasa internet yang sangat bonafit. Kali ini mereka menyediakan layanan Cloud Storage yang bisa digunakan secara cuma-cuma sebesar 5GB.
- IDrive. Provider ini merupakan salah satu provider yang cukup bonafit dan dapat diandalkan. Meskipun kapasitas yang diberikan hanya 2GB untuk versi gratisnya (Basic), tetapi kita dapat memperoleh kapasitas 10 GB gratis dengan cara menyarankan teman atau kenalan kita yang ada di Address Book akun email kita. Selain itu mereka juga menggunakan jalur SSL (https), sehingga transaksi yang kita lakukan dalam hal ini proses download dan upload data) menjadi aman karena terenkripsi. Kita dapat menggunakan software yang mereka diberikan untuk melakukan proses upload dan download data yang akan kita backup. Oiya, Idrive menyediakan layanan backup data hanya untuk platform Windows dan Mac saja.
- ADrive. Namanya hampir mirip dengan IDrive, namun kapasitas yang diberikan lebih besar, yaitu sebesar 50 GB untuk versi gratisnya (Basic). Kekurangannya untuk versi Basic adalah tidak menggunakan jalur SSL dan tidak diberikan software khusus untuk proses backup data.
- DriveHQ. Situs ini menyediakan beberapa layanan penyimpanan data yang berbeda, yaitu Online Storage & Sharing, Online Backup Files & Emails, FTP Server Hosting & Software dan SMTP/POP3 Email Server Hosting. Kita dapat memilih layanan yang kita butuhkan diantara layanan yang tersedia itu. Layanan ini juga tersedia untuk platform Windows, Linux dan Mac. Adapun kapasitas yang diberikan untuk versi gratisnya tidak diketahui, namun pada saat kita mengupload data, pada saat kapasitas melebihi 50 MB proses dihentikan.
- Carbonite, iBackup, FilesAnywhere, XDrive dan Mozy adalah penyedia layanan backup online lainnya, namun mereka tidak memberikan layanan versi gratis dan hanya tersedia versi trialnya saja untuk mencoba.
Diantara penyedia layanan backup online diatas, IDrive dan DriveHQ menyediakan program afiliasi untuk mendapatkan tambahan kapasitas yang lebih besar ataupun dalam bentuk uang, namun IDrive hanya menyediakan program afiliasi untuk perusahaan saja (reseler). Saat ini saya sendiri menggunakan layanan DropBox untuk membackup data-data saya karena kesederhanannya. Selain dari daftar diatas masih banyak layanan Cloud Storage lain yang bisa digunakan.
Referensi:
- CloudIndonesiA — Perbandingan Beberapa Cloud Storage
- CloudIndonesiA — Perbandingan Google Drive, SkyDrive, dan DropBox